Sekilas Tentang Yamanote Line Di Jepang

Kalo temen2 pernah bermain game yang berjudul "Densha de Go!" di Ps1 atau PS2 pasti pernah mendengar atau melihat nama Yamanote Line. Hmmmm, sebenarnya Yamanote Line itu apa sih?

densha de go!:


Begini, di Jepang itu kan ada empat jalur (kalau salah mohon dikoreksi), yang terdiri atas:
1. Jalur utama Chou
2. Jalur Toukaidou
3. Jalur cepat Shinkansen
4. Jalur Yamanote



Nah kita akan membahas jalur Yamanote.

Jalur Yamanote atau dalam bahasa Japangnya Yamanote Sen (山手線) merupakan jalur tersibuk dan terpenting yang dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East). Jalur ini menghubungkan hampir semua stasiun dan meliputi Yūrakuchō, Shibuya, Shinjuku, dan Ikebukuro.

stasiun Yurakucho:


stasiun Shibuya:


stasiun Shinjuku:


stasiun Ikebukuro:



Jalur ini melayani kira-kira 3,55 juta penumpang setiap harinya, bayangkan betapa sibuknya jalur kereta ini.

Arti nama Yamanote

Yama sendiri berarti gunung, no itu sebagai genitiv dan sekaligus sufiks, dan te berarti tangan. Jadi secara harfiah Yamanote berarti tangan milik sebuah gunung (mountain's hand).

Rute layanan Yamanote Line

Rute Yamanote mulai beroperasi pada 04.30 pagi hingga pukul 01.20 pagi berikutnya dengan selang waktu keberangkatan setiap kereta berkisar 2,5 menit pada jam sibuk.
untuk mengitari jalur Yamanote Line keseluruhan diperlukan waktu antara 61-65 menit bila berhenti di setiap stasiun.

Jalur layanan yang berbentuk ring:


Semua kereta mengawali dan mengakhiri layanannya di Stasiun Ōsaki (sebagai depo dan acuan penyusunan jadwal) atau terkadang di Ikebukuro dan Shinagawa. Kereta yang mengitari jalur searah jarum jam disebut soto-mawari (外回り lingkar luar?) dan yang berlawanan disebut uchi-mawari (内回り lingkar dalam?).

kereta:


Sumber:
dari berbagai sumber