21 September 2013

Indonesia Berdaya

Indonesia berdaya! Indonesia berdaya! Indonesia berdaya! Ya, Indonesia harus berdaya karena Indonesia adalah negara yang (seharusnya) kaya, makmur, sentosa, dan sejahtera. Namun, apa yang kita lihat saat ini, ternyata masih jauh dari kata-kata tersebut. Malah sebaliknya, Indonesia banyak hutang, belum sejahtera, masih banyak rakyat miskin, dan hal-hal negatif lainnya, baik secara ekonomi, sosial, maupun politik.

Di antara kurang lebih 250 juta rakyat Indonesia, lebih dari 40 juta rakyat negara ini, masih berada di garis kemiskinan bahkan di bawahnya. Di lain pihak, lahan-lahan produktif Indonesia lambat laun dikuasai asing, dikeruk SDA-nya termasuk aset-aset nasional negara ini, lalu hasilnya tentu saja sebagian besar akan lari ke negara asing itu. Lalu kita? Hanya mendapat sebagian kecilnya, itu juga kalau tidak dikorupsi para pejabat berwenang. Ckckck.

Selain penguasaan aset-aset oleh asing, kita tahu bahwa Indonesia hobi mengimpor, termasuk mengimpor bahan-bahan sembako, yang seharusnya tidak perlu mengimpor. Negara ini kaya, sangat amat kaya, kalau boleh saya bilang kasarnya, tanam apapun, tumbuh! Lalu, untuk apa kita mengimpor beras, gula, kedelai bahkan garam! Bagaimana bisa terjadi ketahanan pangan penduduk negara ini? Bagaimana nasib rakyat yang ekonominya tidak seberuntung kita?

Karena itu, saatnya kita saling bantu untuk mewujudkan negara sejahtera, mengangkat derajat kaum ekonomi lemah. Melalui program Indonesia Berdaya, diharapkan kita menyisihkan harta kita untuk membeli aset-aset menguntungkan dan lahan-lahan produktif dengan tujuan:

  •     Lahan-lahan di Indonesia terselamatkan dari ‘serangan asing’
  •     Masyarakat di sekitar aset dan lahan tersebut diberdayakan
  •     Anak-anak yatim di sekitarnya tersantuni terus-menerus dari hasil aset tersebut
  •     Menjadi amal jariyah bagi seluruh donatur, penggiat, dan pendukung Indonesia Berdaya
  •     Dalam jangka panjang, menjadi bagian dari ketahanan ekonomi nasional

Aset-aset yang dibeli tidak menjadi milik penggagas, Anda maupun pengelola, tetapi menjadi milik umat yang keuntungannya nanti digunakan untuk meningkatkan taraf hidup anak-anak yatim dan kaum dhuafa.



Untuk berpartisipasi, silahkan langsung menuju webnya, klik Indonesia Berdaya

Saatnya Indonesia Bangkit! 

oleh: Dik DF/@arukido


0 comments:

Post a Comment