Perbedaan Pedagang dengan Pebisnis

Sebenarnya, ada perbedaan antara pedagang dengan pebisnis. Selama ini, ketika kita mendengar kata pedagang, pikiran biasanya langsung terasosiasi dengan yang namanya jualan. Sedangkan  ketika kita mendengar kata pebisnis, pikiran juga biasanya akan mengaitkan dengan aktifitas perdagangan.

Memang tidak salah, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara seorang pebisnis dengan pedagang. Yuk, kita bahas.

Pedagang:
Seorang pedagang sudah pasti berdagang untuk mendapat keuntungan, sama halnya dengan pebisnis. Namun, yang letak perbedaan yang paling mendasar adalah pada visinya. Seorang pedagang berdagang hanya untuk mendapat keuntungan tanpa ada pengembangan dari aktifitas dagangnya itu sendiri. Karenanya, pedagang akan segitu-gitu aja. Selain itu, pedagang biasanya menyenyampingkan pengetahuan tentang manajemen, badan hukum, dll. Hal demikian tentu tidak akan membuat mereka berkembang pesat.


Pebisnis:
Seorang pebisnis sudah pasti melakukan aktifitas jual-beli (berdagang), entah itu jual-beli jasa atau non jasa. Nah, yang membedakan seorang pebisnis dengan pedagang adalah dari visi dan misinya. Seorang pebisnis memiliki visi untuk berkembang lebih jauh lagi, bukan hanya sekedar mendapat keuntungan saja, tetapi juga mengembangkan manajemen, profesionalitas bisnisnya, yah intinya lebih kepada hasil jangka panjang. Mereka, para pebisnis, tidak ingin bisnisnya itu-itu saja, tetapi juga lebih bermanfaat kepada masyarakat. Karenanya, mereka mendapat timbal balik yang lebih besar dan menjadi konglomerat.

Dari dua perbedaan di atas, kita dapat simpulkan bahwa:

Pedagang: Mengenyampingkan hasil jangka panjang dan perkembangan manajemen serta menitikberatkan pada hasil jangka pendek.Contohnya, abang bakso keliling

Pebisnis: Memiliki visi dan misi untuk berkembang lebih jauh serta menitikberatkan pada hasil jangka panjang. Contohnya, bakso cak eko

Tapi, seorang pedagang tentu sangat bisa menjadi pebisnis, karena kebanyakan pebisnis awalnya adalah seorang pedagang.

Penulis: Dik D.F/@arukido