Kemajuan dalam bidang teknologi informasi telah mengubah gaya hidup banyak orang di atas bumi ini. Bagaimana tidak berubah? Coba bandingkan dengan 10 tahun ke belakang, belum banyak orang yang memanfaatkan internet untuk keperluan bisnisnya. Bahkan masih belum banyak orang memiliki handphone 10 tahun lalu, apalagi internet, sesuatu yang mahal dan tidak semua orang punya akses. 10 tahun bukan waktu yang singkat, tetapi terasa singkat. Revolusi di bidang teknologi komunikasi telah merambah di seluruh dunia. Penggunaan ponsel yang semakin umum 5 tahun kebelakang, lalu menjadi smartphone akhir-akhir ini.
Lalu adanya kemudahan akses dan semakin murahnya internet, membuat semua orang menjadi semakin akrab dengan dunia maya. Ditambah adanya media sosial seperti Friendster, lalu Facebook, kemudian Twitter. Tidak hanya itu, media sosial pun semakin menarik karena kemunculan media sosial berbasis photo sharing seperti Instagram, Pinterest, dll.
Karena adanya media sosial itu, gaya hidup masyarakat, terutama masyarakat perkotaan pun mengalami perubahan. Kebiasaan berbagi status melalui media sosial, memotret makanan lalu diunggah ke media sosial, hingga mencari jodoh lewat media sosial adalah beberapa contohnya. Sesuatu yang tidak dapat ditemukan 10 tahun lalu.
Semakin majunya bidang teknologi informasi, tercipta juga trend dalam membuat perusahaan berbasis teknologi IT atau biasa dikenal dengan Start Up. Ya, makna Start Up semakin bergeser. Sebelum populernya internet, Start Up masih umum dan berlaku untuk semua bidang usaha, baik teknologi maupun usaha pinggiran jalan. Kini, membangun Start Up menjadi suatu tren yang merasuki anak-anak muda dengan ide-ide yang potensial.
Tidak hanya itu, adanya internet juga sangat positif bagi para pebisnis. Dengan memanfaatkan media sosial contohnya, para pebisnis, baik UKM, maupun Corporate dapat dengan mudah memperkenalkan produk-produk mereka.
Misalnya, lewat Facebook, para pebisnis dapat menjaring calon pelangganya dengan menggunakan Facebook Ads atau melalui layanan Digital Agency yang profesional tanpa menggunakan Facebook Ads. Selain Facebook, Twitter pun menjadi lahan yang sangat besar peluangnya dalam menciptakan sales bagi para pebisnis. Dengan kata lain, media sosial sangat efektif dalam melakukan kampanye digital untuk memperkenalkan produk-produk.
Posts
