24 March 2009

Senyum Senja

Senyum SenjaSenja berjanji, di atas sulaman awan akan menemani seorang tua renta menikmati secangkir teh hangat di atas kursi malas, karena dulu ia bertempur melawan manusia tak berotak yang berpikir menggunakan kedua lututnya. Namun, sekarang pun senja tak menepati janji, karena setan-setan bersayap lebar menutupi terangnya dari janji, setan-setan egois yang begitu sinting berpikir dengan mata kakinya dan tak sadar akan kesalahan dirinya setan yang hidup lebih rendah dari telapak kaki. Yaitu, orang-orang yang menutup mata dari kebenaran dan...

17 March 2009

MalamAda yang berakhir dalam terangAda yang berakhir dalam gelapAda yang memejamkan mata dengan senyumAda yang memejamkan mata dengan air mataAda yang menanti mentariAda yang berharap waktu berhentiAda yang tak ingin sendiriAda yang ingin sepiLepas dari itu semuaMalam, terindah dengan senyum purnamaMalam, terindah dengan tarian bintangHingga semua terulang(Dik Dik Fahrudd...