duakutub.com |
Dunia yang dikenal dengan istilah e-commerce atau perdagangan online itulah yang menjadi akar kekuatan bisnis di internet yang kemudian dikenal dengan nama bisnis online. Melalui bisnis online itulah seseorang tidak perlu menyewa lapak atau kios di suatu tempat untuk menjajakan barang dagangannya, tetapi hanya dengan membuat sebuah web atau blog yang difungsikan sebagai etalase, seseorang sudah dapat menjalankan usahanya.
Kemudahan yang ditawarkan era informasi ini, memberikan fleksibilitas bagi pelaku bisnis online. Pembeli tidak perlu bertemu dengan penjual online, tetapi cukup melihat barang dagangan yang terpampang di web penjual online itu, kemudian memesan barang yang diinginkan melalui e-mail, sms, telefon, atau aplikasi messenger, setelah itu pembeli sudah mendapatkan barang pesanannya yang dikirimkan penjual online lewat jasa pengiriman.
Tidak sebatas itu, pebisnis online bahkan bisa menjadi perantara antara pembeli dengan penjual secara online. Dengan membuat sebuah web beserta sistemnya, yang kemudian dipromosikan dengan strategi-strategi tertentu, pebisnis online dapat memetik hasilnya secara nyata.
Selain itu, digitalisasi bisnis juga menular kepada para professional, sebutlah animator. Seorang animator dapat mengunggah hasil karyanya ke web semacam youtube.com, niconicovideo.com, dan web sejenisnya. Kemudian, ia menuliskan tutorial bagaimana langkah-langkah membuat animasi sekaligus mempromosikan videonya itu melalui jejaring sosial, forum, web pencari pekerja lepas atau blog yang dikelolanya. Seiring waktu, hasil karyanya akan dilihat orang banyak dan ada perusahaan yang tertarik untuk merekrutnya menjadi pekerja lepas yang bersifat remote (mengerjakan dari rumah dan bersifat online). Tidak hanya sampai disitu, pengunjung blog yang semakin banyak pun dapat dimanfaatkan, caranya dengan memasang iklan seperti Google Adsense atau dari perusahaan lain di blognya. Ia akan menerima uang sesuai dengan peraturan yang disepakati dari pihak pemasang iklan tersebut.
Kedengarannya, bisnis online memang tidak mudah, tetapi kemudahan justru datang bagi orang-orang yang serius dan mau berusaha. Dan sebatas info saja bahwa perkembangan dunia digital semakin maju setiap saat, jadi tidak menutup kemungkinan kalau di masa depan penjual sayur pun akan memasarkan sayurnya via online.
oleh: Dik D.F/@arukido
0 comments:
Post a Comment