23 May 2012

Watashi wa Tokyo e ikitai desu

Hikouki de Tokye e ikimasu
JAL
Tokyo
Tokyo
Densha de Tokyo kara Shinjuku made e ikimasu
Yamanote Line
Sore kara Shinjuku de Sushi o tabemasu
Sushi
Demo, Dare to Tokyo e ikimasuka? XD

BB banget gan!!!!

Ga kuat, jangan dibuka, BB banget soalnya!

BB banget gan!

Lady Gaga, kenapa ga Lady Yaya? XD



Hmmm, akhir-akhir ini berita tentang penolakan Lady Gaga santer diberitakan di media, cetak maupun elektronik, media gaib ga ikutan kayanya, XD. So mau angkat bicara dikit ah soal Lady Gaga ini.

Kalo ditanya ane setuju apa ga soal kedatangan Lady Gaga, ya ane jujur, ane bingung brader!!! Kenapa? yah sejujurnya, artis siapapun, dari negara manapun, dari dunia manapun, ane setuju-setuju aja buat manggung di Indonesia selama itu masih dalam kategori, sopan, edukatif, menghibur, tapi ane lebih setuju kalo artis kita yang bisa manggung di luar negeri, gitu brooowww, coz Indonesia kaya akan budaya yang pantas dipamerkan ke nagara-negara lain, bahkan ke planet lain!!! Khusus untuk Lady Gaga, yang ane juga ga tertarik dengan style bermusik dan gaya performnya serta cara berpakaiannya, ane mungkin ada di posisi netral tapi dikit-dikit condong ke kubu penolak aja, ane lebih suka perhatiin bagaimana kubu pendukung kedatangan Lady Gaga mengadu argumen mereka dengan kubu penentang kedatangan Lady Gaga, terlepas dari Lady Gaga sebagai penganut setan atau tidak.

Nah, dengan begitu kita bisa pelajari bagaimana orang-orang Indonesia beradu pendapat dengan didasari oleh sesuatu yang dijadikan prinsip oleh mereka masing-masing. Apakah mereka kalem atau gerasak-gerusuk. Kalem itu lebih baik dibandingkan dengan sikap yang gerasak-gerusuk, terlebih lagi jika menyandang nama agama. Agama bisa tercoreng jika pengikutnya gerasak-gerusuk, akan lebih baik jika diutarakan dengan nada yang kalem. Boleh aja kita memperjuangkan suara kita, tapi tidak dengan anarkis dan merusak, karena yang akan rugi ya kita-kita juga, harta benda rusak, ada korban luka (hati maupun fisik), nama agama pun secara langsung atau tidak langsung tercoreng, sedangkan orang yang ditentangnya, adem ayem, di Indonesia ga boleh konser, ya dia bisa konser di negara lain yang mau nerimanya, dapet duit deh. So, walaupun menentang, ya diusahakan agar tidak ada kerugian baik jiwa maupun materi.

Mungkin seandainya Lady Gaga bernama Lady Yaya dengan kostum yang sopan dan menyuarakan keadilan, kedamaian, dan persahabatan, kedatangan ia ke Indonesia akan disambut gembira oleh fansnya!!!, XD

Just an argument, XD